Iklan, reklame, ataupun advertisement, advertentie atau apa lah namanya, sesungguhnya memiliki sejarah yang panjang, sepanjang sejarah manusia itu sendiri, dalam artian iklan su dah ada sejak manusia itu sendiri ada. Ambil contoh, mana kala seorang ayah mempromosikan anak gadisnya untuk dijadikan menantu orang lain, ataupun saat dia menawarkan jasa untuk membantu pekerjaan orang lain, di sini dia sudah dapat di artikan mengiklankan dirinya sendiri. Dan hal ini sudah berlaku sejak jaman primitif sampai jaman millenium ini.
Iklan berdasarkan bentuk dan jenisnya sebenarnya terbagi menjadi tiga jenis, yakni iklan oral, iklan cetak dan iklan audio visual. Ketiga jenis ini menurut sejarah muncul secara berurutan, meskipun pada kenyataannya saat ini bentuk iklan tersebut masih berada di tengah-tengah kita.
- Iklan oral, jenis ini cara penyampaiannya dari mulut ke mulut. Jenis iklan ini adalah iklan tertua yang pernah ada, karena produsen saat itu tidak memerlukan alat teknologi karena iklan ini muncul pada saat teknologi masih sangat sederhana, manusia belum menemukan Sebagai contoh, di masa lalu seorang dalang dapat dikategorikan sebagai seorang produsen dengan produknya pertunjukan wayang kulit. Dia terkenal karena kerja kerasnya sendiri, bukan karena pihak lain. Dengan dukungan rombongannya dia senantiasa berusaha menyajikan pementasan yang menawan sedemikian rupa sehingga memuaskan para penonton. Dari kepuasan yang diperoleh, maka penonton tersebut tentunya akan menyampaikan kepiawaian si Dalang kepada orang lain. Demikian seterusnya, dari mulut ke mulut, dari desa ke desa, dari kota ke kota seperti gayung bersambut menambah ketenaran dalang tersebut.
- Iklan Cetak adalah jenis iklan yang proses produksinya melalui alat cetak, jadi apabila iklan tersebut tidak melalui alat cetak maka tidak dapat dikategorikan jenis iklan ini. Seperti iklan yang dibuat dengan cara ditulis atau digambar yang tidak dapat digandakan.Negara-negara yang pertama-tama mengenal teknik mencetak adalah China dan Jepang. China yang sebagai negara penemu kertas pada awalnya memakai teknik cetak untuk pembuatan buku, namun dalam perkembangannya iklan justru menjadi seni tersendiri, bahkan mereka sangat piawai dalam pembuatan iklan atau poster di atas kertas. Teknik mencetak ini pada akhirnya berkembang ke berbagai negara di Eropa dan Asia saat di bawa oleh para pedagang Timur Tengah melalui jalur sutera, demikian pula Marcopolo setelah berkunjung ke China.Di Eropa, saat meletus revolusi industri, sekitar tahun 1457 ditemukanlah dasar-dasar teknik cetak handpress oleh Gutenberg. Kemudian tahun 1811, Frederich Konig menemukan mesin cetak Snelpress (cetak cepat), dan berikutnya tahun 1830, Alois Senefelder menemukan dasar-dasar cetak offset yang waktu itu disebut Steendruk. Dengan dibuatnya mesin cetak handpress maka mulailah dibuat koran, majalah, pamflet, buku dan lain sebagainya. Selanjutnya dengan munculnya media cetak seperti koran dan majalah itulah maka dunia perdagangan mulai tertarik memasang iklan pada media tersebut, sehingga iklan mulai mendapat tempat untuk berkembang. (sumber : Hermanu, Yogyakarta)
- Iklan audio visual, adalah jenis iklan mutakhir, dimana iklan tidak lagi dibuat melalui media cetak, namun lebih memanfaatkan media elektronik baik melalui pesawat TV, jejaring internet, bioskop dll. Iklan jenis ini lebih sering menampilkan gambar hidup di layar kaca, sehingga proses transformasi pengenalan obyek lebih cepat sampai ke memori akal penonton. Namun demikian iklan jenis ini dapat pula dengan mudah terlupakan, mengingat begitu banyaknya iklan yang ditawarkan, tetapi tidak setiap penonton mempunyai arsip visualisasinya.
_____________________________________________________
Ad, billboard, or advertisement, or what is advertentie name, actually has a long history, human history itself, in terms of advertising had existed since dah man himself there. Take, for example, where a father when his daughter to promote made-in-law of others, or when she offer services to help the work of others, here he was able to advertise in the mean itself. And this is true since the days of primitive until this millennium era.
Ads based on the shape and type is divided into three types, namely oral ads, print ads and audio visual advertising. The third type of history appear in a sequence, despite the fact that this form of advertising is still in our midst.
Oral ad, this type of delivery from mouth to mouth. This is the type of ads oldest ads ever, because the producers when it does not require technology tools for these ads comes as the technology is still very simple, people have not discovered, for example, in the past, a puppeteer can be categorized as a producer with a leather puppet show products . He was known for his hard work without help from others. With the support of his party he always tries to present a captivating performance in such a way that satisfy the audience. Of satisfaction obtained, then the audience will certainly convey the expertise of the puppeteer to others. And so on, from mouth to mouth, from village to village, from town to town like a tit for tat is the mastermind of fame adds.
Print Ads is the type of ad production process by means of print, so if the ad is not through a set of printing it can not be categorized this type of ad, such a way that is written or drawn can not be duplicated. The State was the first known printing technique is China and Japan. China is the inventor of the first paper printed using a technique for making books, but in its development became advertising art, and even they are very good at making ads or posters on paper. This printing technique eventually evolved into the various countries in Europe and Asia as the traders brought the Middle East through the Silk route, as well as Marcopolo China.Di after visiting Europe, during the industrial revolution broke out, around the year 1457 was discovered the basics of printing techniques handpress by Gutenberg. Then in 1811, Frederich Konig found Snelpress printing (printing speed), and the next year 1830, Alois Senefelder find basic offset printing was then called Steendruk. With the printing press made the start made handpress newspapers, magazines, pamphlets, books and so forth. Furthermore with the advent of print media such as newspapers and magazines that the world trade began to be interested to advertise in the media, so the ads began to have a place to grow. (source: Hermanu, Yogyakarta)
Audio-visual ads, is the latest type of advertising, where ads are no longer made through print media, but more use of electronic media TV, networking internet, movies etc.. This type of ad is more often display images of life on the screen, so that the transformation process of object recognition more quickly to mind the audience's memory. However, this type of advertising can also be easily forgotten, since so many ads that offer, but not every audience has a visualization file.